Rabu, 07 Januari 2015

AUDIT


Selamat bertemu kembali, kawan pembaca. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas materi tentang audit, atau pemeriksa keuangan. Selamat membaca, semoga tulisan saya kali ini dapat memberi informasi dan membantu para pembaca yang sedang mencari materi tentang audit. Materi ini, sebagian besar saya dapat dari Wikipedia. Check this out ya ;)
 
-        DEFINISI AUDITING

·        Soekrisno Agoes   : Adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang independen terhadap laporan keuangan yang telah disusun manajemen beserta catatan pembukuan dan bukti pendukungnya dengan tujuan untuk dapat memberi pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut
·        Alvin A. Arens        : The accumulation and evaluation of evidence about information to determine and report on the degree of correspondence between the information and estabilished criteria

-        10 STANDAR AUDITING

A.    STANDAR UMUM
·        Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor
·        Dalam semua hal yang berhubungan dengan perikatan, independensi dalam sikap mental harus dipertahankan auditor
·        Dalam melaksanakan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama

B.    STANDAR PEKERJAAN LAPANGAN
·        Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan asisten harus di supervisi dengan semestinya
·        Pemahaman memadai atas pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat dan lingkup pengujian yang dilakukan
·        Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inspeksi, pengamatan, perrmintaan keterangan, dan konfirmasi sebagai dasar memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan yang diaudit

C.     STANDAR PELAPORAN
·        Laporan auditor harus menyatakan apakah laporan keuangan telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi
·        Laporan auditor harus menunjukan/menyatakan jika ada ketidak konsistenan penerapan prinsip akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan periode berjalan disbanding dengan penerapan prinsip akuntansi tersebut dalam periode sebelumnya
·        Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus dipandang memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan auditor
·        Laporan auditor harus memuat suatu pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan secara keseluruhan

-        Jenis-jenis Opini Auditing

·        Wajar Tanpa Pengecualian/Unqualified Opinion         (WTP)
Adalah opini audit yang akan diterbitkan jika laporan keuangan dianggap memberi info yang bebas dari salah saji materi
~ WTP – Dengan Paragraf Penjelas
diterbitkan dalam keadaan tertentu auditor harus menambah suatu paragraph penjelas dalam laporan auditnya meski tidak mempengaruhi wajar tanpa pengecualian atas laporan tersebut

·        Wajar Dengan Pengecualian/Qualified Opinion          (WDP)
Adalah opini audit yang akan diterbitkan jika sebagian besar informasi dalam laporan keuangan bebas dari salah saji material, kecuali untuk rekening/item tertentu yang menjadi pengecualian

·        Tidak Wajar/Adversed Opinion
Adalah opini audit yang akan diterbitkan jika laporan keuangan mengandung salah saji materi/dengan kata lain laporan keuangan tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya

·        Tidak Menyatakan Pendapat/Desclaimer of Opinion
Dianggap bukan opini dengan asumsi jika auditor  menolak memberi pendapat  artinya tidak ada opini diberikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar